
Penulisan artikel memang seharusnya dilakukan dengan benar. Benar di sini maksudnya benar dilihat dari penulisan hingga format sampai pada isi. Ada cukup banyak jenis kesalahan penulisan artikel yang sering dilakukan oleh para blogger atau penulis artikel di media online. Jadi, sebaiknya hindari kesalahan-kesalahan berikut ini agar artikel menjadi benar dan baik.
Kesalahan Penulisa Artikel Yang Sering Dilakukan
Bisa jadi satu atau beberapa kesalahan berikut ini juga dilakukan oleh Anda. Coba perhatikan beberapa contoh kesalahan dalam penulisan artikel di bawah ini.
Kesalahan pada judul
Jenis kesalahan pada judul ada cukup banyak dimulai dari pengguaan tanda, penyingkatan kata dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa aturan di dalam penulisan judul
- Judul ditulis dengan huruf kapital pada huruf paling depan di setiap kata. Contoh: Mata Hati Tuan Putri
- Kata sambung pada judul tidak ditulis dengan huruf besar. Contoh: Mata yang Terluka
- Judul tidak diakhiri dengan tanda titik. Contoh: Mata Hati yang Terluka (bukan Mata Hati yang Terluka.)
- Judul berupa kalimat tanya tetap ditambahkan tanda tanya. Contoh: Tim A dan Tim B, Siapa Pemenangnya?
Kesalahan pada isi artikel
Kesalahan ini bisa bersifat fatal. Bentuknya bisa bermacam-macam. Namun yang paling fatal adalah menulis judul dan isi yang tidak memiliki hubungan. Contoh, judul berisi tentang Rute Perjalanan dari Kota Yogyakarta ke Pantai Indrayanti Gunung Kidul namun isinya adalah tentang makan khas Yogya seperti membahas Gudeg atau bahkan membahas tentang pariwisata di luar negeri.
Kesalahan ketik (Typo)
Kesalahan dalam menulis atau mengetik yang sering disebut typo sebenarnya hal yang wajar apalagi jika menulis dengan menggunakan Microsoft Office Word dengan settingan ‘Default’ dimana Word dapat merubah kata secara otomatis sesuai dengan settingan tersebut. Contoh, kata bisa (bahasa Indonesia) jika menurut settingan default akan menjadi bias (bahasa Inggris). Solusinya adalah dengan mematikan fungsi grammar atau menambahkan kamus bahasa Indonesia di Word.
Artikel Spin
Artikel spin artikel yang di-spin (diputar maksudnya ditulis ulang) namun dengan menggunakan tool atau software sehingga kata-kata yang ada di dalam artikel banyak yang tidak pas dan memaksakan. Biasanya, yang menjadi tujuannya adalah untuk menghindari plagiat namun tidak mau menulis dengan gaya atau tulisan sendiri sehingga mengambil jalan pintas dengan cara di-spin.
Artikel Copy-Paste atau Plagiat
Ini yang paling fatal. Tidak mau cape, mau yang instant dan akhirnya copy paste dari tulisan orang lain. Tindakan seperti ini sangat tidak baik dan menyalahi etika menulis karena bukan saja terlihat tidak professional melainkan juga akan merugikan penulis aslinya apalagi jika tanpa menyantumkan sumber artikel di dapat dari mana entah itu nama penulisnya atau alamat situs di mana artikel asli berada.
Artikel Translate
Artikel yang isinya adalah bentuk translate atau terjemahan sebenarnya tidak salah ketika diterjemahkan dengan bahasa sendiri sehingga kalimatnya enak dibaca. Nah, yang menjadi kesalahan adalah ketika mentranslate atau menerjemahkan artikel dengan menggunakan tool seperti Google Translate secara mentah dan tidak mengedit atau merubahnya terlebih dahulu sehingga banyak kata yang tidak pas dan artikel menjadi rancu.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui jika kesalahan penulisan artikel di atas sudah seharusnya tidak dilakukan baik penulis pemula atau yang sudah advance atau mahir. Penulis seharusnya menulis dengan idenya sendiri termasuk bahasa dan gaya penulisan yang khas tanpa menjiplak dari tulisan orang lain.
Bermanfaat Bro, . .
Pembahasan tentang Penulisan Judul 🙂
Alhamdulillah pak…
Terimakasih sudah berkunjung…
Dilatih terus kemampuan menulisnya…
Semoga sukses..
Terima kasih 🙂 full faedah
Alhamdulillah mbak…
Terimakasih sudah berkunjung…
Dilatih terus kemampuan menulisnya…
Semoga sukses..